Lamonganpos.com - Rujak dan Soto adalah dua masakan yang berbeda. Keduanya sama-sama banyak digemari. Nah, bagaimana jika kedua masakan ini dijadikan satu makanan? Itulah yang bisa diganbarkan dari
Rujak Soto, Makanan Khas Banyuwangi. Rujak soto merupakan campuran soto babat dengan rujak petis seperti
Rujak Cingur di Surabaya. Campuran rujak petis yang terdiri dari tahu
tempe serta rebusan sayuran taoge, kangkung, kacang panjang lalu
disiram dengan air kuah soto panas encer serta babat rebus. Rasanya bagitu segar
dengan campuran rasa petis dan kuah soto.
Rujak Soto Banyuwangi ini cukup mudah dijumpai di hampir seluruh sudut kota Banyuwangi. Rujak soto yang enak dan murah antara lain Mbok Tien
di Jl Musi, Welaran, Banyuwangi. Rujak yang
disiapkan yaitu rebusan sayur taoge, kangkung, kacang panjang, serta
gorengan tahu dan tempe. Babat haruslah direbus hingga empuk dulu baru
kemudian dibuat bumbu soto yang encer dengan warna yang kekuningan dari bumbu kunyit yang berguna untuk menghilangkan bau dari amis babat. Agar rasa rujaknya terasa nikmat
harus diberi campuran bumbu pisang klutuk serta petis udang. Harga rujak soto Banyuwangi ini cukup murah, berkisar di Rp 5.000 hingga 9.000. Namun jika Anda tidak sempat ke
Banyuwangi, Anda tetap bisa menikmati gurihnya Rujak Soto Banyuwangi dengan membuatnya sendiri di rumah. Berikut adalah resepnya.
Resep Rujak Soto Banyuwangi
Bahan yang dibutuhkan :
- 300 gram cingur (mulut serta hidung sapi), direbus, digoreng, potong-potong 2 cm
- 200 gram tempe, digoreng, potong-potong dadu 2 cm
- 100 gram taoge, disiangi, blansir
- 100 gram kacang panjang, potong 2 cm, direbus, tiriskan
- 3 buah lontong, diiris bulat
- 3 buah tahu cina, digoreng, dipotong dadu 2 cm
- 2 ikat kangkung, disiangi, blansir
- 1 buah mentimun kampung, diiris bulat tipis
Bumbu rujak :
- 150 gram kacang tanah, digoreng
- 2 buah / ± 150 gram pisang batu
- 100 gram gula merah
- 5 sendok makan petis udang
- 10 buah cabe rawit
- 3 sendok makan air asam jawa
- 1 sendok teh terasi, bakar
- 1 sendok teh garam
- 100 ml air matang
Kaldu soto :
- 2 Liter air
- 500 gram jeroan sapi (paru, usus, babat), rebus sampai empuk, tiriskan dan potong-potong
- 250 gram daging sapi
- 10 lembar daun jeruk
- 3 sendok makan minyak sayur
- 2 cm lengkuas, dimemarkan
- 2 batang bawang daun, diiris tipis
- 2 batang serai, dimemarkan
Bumbu yang dihaluskan :
- 5 siung bawang putih
- 8 butir bawang merah
- 4 butir kemiri
- 2 cm jahe
- 2 cm kunyit
- 1 sdt merica bubuk
- ½ sdt garam
Bahan pelengkap :
- Bawang merah goreng
- Daun seledri, diiris tipis
- Emping goreng
- Kerupuk udang
Cara Membuat :
- Bumbu rujak : Haluskanlah semua bahan sampai halus. Tuangkan air dan aduk rata. Sisihkanlah.
- Kaldu : Rebuslah air beserta daging sampai mendidih serta daging lunak. Angkatlah daging, potong sesuai dengan selera. Sisihkanlah kaldunya.
- Panaskanlah minyak, tumis bumbu halus, lengkuas, daun jeruk serta serai sampai harum. Masukkanlah bawang daun dan aduk rata.
- Masukkanlah jeroan serta daging ke dalam bumbu tumis, masak sampai bumbu merata.
- Kecilkan apinya, tuangkan kaldu. Masak sampai mendidih serta bumbu meresap (sekitar 30 menit). Angkat.
- Susunlah seluryh bahan rujak di piring saji, sendokkanlah bumbu rujak ke atasnya dan siramilah dengan kuah soto beserta dengan daging serta jeroan.
- Sajikan selahi panas disertai dengan pelengkap
Jika, melihat resep rujak soto Banyuwangi di atas, mungkin Anda sudah terbayang bagaimana sulitnya untuk memasak makanan khas Banyuwangi ini. Namun sebagai pecinta kuliner, tentu akan menjadi tantangan tersendiri. Hitung-hitung sambil mengasah kemampuan memasak hehe. Di Jawa Timur, ada juga masakan soto yang tidak kalah menggugah selera. Yaitu
Soto Lamongan yang terkenal itu.