Lamonganpos.com - Untuk Anda yang suka berjelajah alam, rasakan menjelajah kawasan hutan
Taman Nasional Alas Purwo yang ada di ujung paling timur Jawa, yakni Banyuwangi, Jawa Timur, maka Anda akan merasakan sensasi seperti bertualang ke sebuah daerah yang eksotis serta penuh misteri. Bagi yang suka petualangan, perjalanan wisata ke Alas Purwo akan jadi perjalanan yang mengasyikkan meskipun sedikit mendebarkan. Terangnya sahaya matahari akan meredup tertutupi oleh rimbun dedaunan begitu kita memasuki kawasan hutan Alas Purwo. Suara kicauan burung dan suara monyet bersahutan di hutan ini. Alas Purwo Banyuwangi ini banyak dikenal sebagai hutan yang angker di Jawa. Konon, kerajaan Blambangan pernah berpusat di tengah hutan ini, sebelum akhirnya pindah ke Muncar.
Selain kesan penuh misterinya, Alas Purwo juga mempunyai keindahan yang eksotis. Menejelajahi hutan di kawasan ini seperti menelusuri sebuah etalase di rimba raya. Sepanjang perjalanan akan dijumpai banyak pepohonan dengan batang besar serta tua, mungkin usianya sudah ratusan tahun. Gulma anggrek pun tampak rimbun menghiasi semangnya, berpadu dengan rotan hutan serta palem. Di Jalur hutan yang jaraknya hanya 5 kilometer tidak beraspal di tengah rimba cukup menantang, namun justru disinilah keasyikannya,dijalan ini biasanya banyak dijumpai biawak, lutung, serta binatang yang sekilas tampak seperti merak hijau. Jalur ini merupakan jalur rimba, jadi kemungkinan sanagt munkin kita akan bertemu dengan hewan liar, tidak terkecuali macan atau harimau. Kawasan ini bukanlah taman safari, Namun Alas Purwo adalah benar-benar rumah dari bermacam hewan liar, termasuk macan.
Di saat-saat tertentu, seperti pada musim kemarau, kawanan banteng akan dapat denganmudah dijumpai. Mereka biasanya ada di dekat menara pengamatan yag mana di sana memang disediakan oase buatan untuk minum segerombolan banteng oleh pengelola Taman Nasional Alas Purwo. Sekilas, banteng jawa tersebut sangat mirip dengan kerbau, namun terdapat ciri khusus yang membuat keduanya berbeda, yaitu banteng jawa berpantat serta berkaki putih. Setelah puas menikmati keindahan alam liar, kta dapat melanjutkan ke G-Land atau pantai plengkung yang jaraknya sekitar 5 kilometer dengan waktu tempuh sekitar 1 jam dari hutan rimba. Perjalanan ke berbagai pusat wisata Alas Purwo tidak akan cukup hanya sehari. Transportasi masih jadi kendala utama, terlebih tak semua mobil dapat melewati kawasan hutan. Untuk wisatawan yang suka berpetualang di kawasan Alas Purwo Banyuwangi ini, akan cukup banyak medan yang mesti dijelajahi. Jika ingin yang lebih mudah, Anda bisa berpetualang ke
Pulau Merah yang tak kalah eksotis, dan juga ada di kawasan Banyuwangi.