Jika Anda mencari tempat
wisata pendidikan yang ada di Jawa Timur dan bisa dinikmati bersama-sama keluarga, maka
Kebun Raya Purwodadi di Pasuruan bisa menjadi pilihan menarik. Tempat wisata yang indah dan menyejukkan ini berada di lokasi yang sangat strategis, yakni di tepi jalan raya Surabaya - Malang, tepatnya berada di kilometer 65. Luas tempat wisata ini sekitar 85 hektar dengan koleksi tanaman yang jumlahnya mencapai 11.500-an specimen yang
terbagi ke dalam 1.864 jenis dari 169 suku. Dengan koleksi tanaman sebanyak itu, kawasan wisata ini begitu teduh, tampak hijau dan asri. Anda bisa menghirup oksigen sepuas-puasnya di sini. Kebun
Raya Purwodadi ini didirikan tanggal 30 Januari 1941 oleh Dr LGM Baas
Becking. Di kebun yang luasnya 85 hektar ini ada ribuan jenis
koleksi tanaman dataran rendah kering, diantaranya seperti jenis
anggrek,
mangga, polong-polongan, paku-pakuan, palem, tanaman obat, pisang,
herbarium serta tanaman berbiji. Koleksi bunga anggrek di taman ini mencapai 2.288
spesimen anggrek alam yang terbagi dalam 337 jenis dengan 7 di
antaranya adalah koleksi endemik Jawa Timur.
Sejumlah koleksi anggrek
endemik Jatim yaitu
Phalaenopsis amabilis (anggrek bulan),
Paphiopedilum glaucophyllum (anggrek selop), dan
Ascocentrum miniatum (anggrek mini). Selain koleksi tanaman jenis anggrek, terdapat pula koleksi 196 jenis tanaman obat. Diantaranya yaitu tanaman widoro upas (
Merremia mammosa) yangmana umbinya berkhasiat untuk obat kencing manis. Ada juga tanaman sembung (
Blumea balsamifera) yangmana daunnya memiliki khasiat untuk mengobati jantung dan asma. Selain itu, ada juga tanaman kepuh (
Sterculia foetida L) yangmana bijinya bisa dipakai sebagai obat sakit kulit. Fungsi utama dari Kebun Raya Purwodadi ini sebenarnya memang sebagai lembaga
konservasi, jadi bermacam tanaman, terutama yang mulai langka, akan dikonservasi di sini. Di luar fungsi utamanya itu,
Kebun Raya Purwodadi Pasuruan berfungsi pula sebagai obyek wisata dan tempat penelitian.
Dari Surabaya jika naik kereta api, kita bisa turun di stasiun kota
Lawang yang jaraknya sekitar 20 km sebelum Malang. Selanjutnya kita bisa menyewa taksi untuk kembali ke
arah
Surabaya. Sesudah melewati bangunan antik btingkat 4 dari abad
19 yang saat ini dijadikan Hotel Niagara serta melalui fly over menikung yang seikit
panjang, beberapa menit kemudian kita telah tiba ke lokasi wisata. Terlihat di sisi kanan gapura bertuliskan “Kebun Raya
Purwodadi”. Jika naik bus atau mobil pribadi dari Surabaya atau Malang, kita dapat turun di
depan pintu gerbang. Setibanya di sana, kita akan disambat pagar yang hanya berupa rumpun bamboo apus serta bamboo
petung, trembesi (samanea saman), pohon jati, palem raja dan pohon bodi. Di dalamnya, selain hutan tanaman langka, banyak pula taman yang berhamparan rumput dengan sejumlah springkler yang
memancarkan air, perdu, tanaman bunga, kolam, tanaman minyak atsiri, bangku bangku taman, air mancur serta sejumlah gazebo untuk
berteduh sambil menikmati indahnya pemandangan